Aku heran ama nih postingan, paling ga mutu artikelnya, tapi paling banyak tanggapannya. Kenapa yah? Nah, coba yang itu tadi di ke bahasa inggrisin jadi kayak apaan? nyatakan pendapat anda disini yah? Oh yah.. inti dari sok inggris itu sebenarnya apa sih? Kan kalau kita berbicara menggunakan bahasa inggris katanya akan merangsang kita untuk belajar bahasa inggris. Tapi secara umum aja, ntar yang mencoba untuk belajar dan hasilnya salah-salah, malah dikatain sok inggris dan dibilang harusnya belajar materinya dulu yang bener, baru dipraktekin…. Jadi menurut kamu yang patut dibenarkan yang mana? Kalau menurut Aku pribadi sih, mendingan dipraktekin juga, tapi pedenya jangan terlalu gede, kalo menurut kamu gimana? Setuju nggak sama aku? Oh, Iya… waktu aku nulis ini ekspresiku seperti orang yang sedang ngobrol tentang ini loh, sampe ngosngosan malah gara-gara ngomong panjang nggak pake stop.
Dinda Watson said,
Mei 17, 2009 @ 2:02 pm
apaan sih??? gajelas deh ah
Wandi thok said,
Mei 18, 2009 @ 4:55 pm
Buat Non Dinda, gini mangsutnya non Madina.
Ada 3 orang (1 England, 1 American, 1 Indonesian) duduk dalam satu pertemuan di rumah makan Kentucky, gak ada orang lain selain 3 orang itu. Ketika ketiganya sedang seru membicarakan masalah bisnis mereka, tiba-tiba ada suara “thiiiiittt, bruuuuuuttt, thoooot……. dan masing-masing menutupi hidung sambil mengungkapken kata maafnya, begini:
England : “Excuse me, sir”
American : “Pardon me, sir”
Indonesian : “Not me, sir”
Padahal nyang jelas-jelas ngethit itu nyang Indonesian.
Tak lama ada kucing lewat mo nyari tulang bilang “Not me too wong, nyang kentut ituh, Indonesian”
WANDI thok said,
Mei 20, 2009 @ 1:53 pm
Ntu mangsutnya kan Sok Inggris itu lho non, kan non Dinda bingung. 😀
madheena said,
Mei 21, 2009 @ 1:32 pm
dia mah parno mau sok inggris. Hara-gara pernah salah sok inggrisnya. maluuuu. (maap diin)
Wandi thok said,
Mei 18, 2009 @ 4:57 pm
Padahal suara terakhir “thooooot” justru dari meongnya, meong from Indonesia jugah 🙄 😀
madheena said,
Mei 19, 2009 @ 1:07 pm
paan sih maksudnya
WANDI thok said,
Mei 20, 2009 @ 1:55 pm
Siapa nyang Sok Inggris? Nah postinge dikasih humor itu lho non Madina. Masak pura-pura nggak tempe eh tahu sih 🙄 😀
madheena said,
Mei 21, 2009 @ 1:31 pm
comentnya juga udah lumayan humor. orang ke sini paling baca comentnya doang.
Wandi thok said,
Mei 18, 2009 @ 5:04 pm
Bagi penggila matimatian, silaken doyan ke
http://wandisukoharjo.wordpress.com/2009/01/16/game-operasi-aljabar-kelas-viii-smp/
@Non Dinda udah nyerah@, udah angkat tangan lalu malah angkat kaki 100000x 😀
madheena said,
Mei 20, 2009 @ 1:26 pm
Ah, boong, dia mah nggak bisa ngangkat tangan jauh-jauh dari keyboard laptopnya!! pengennya ngeblog mulu!!
Dinda Watson said,
Mei 18, 2009 @ 8:31 pm
Enake nyerah… waktu itu aku lom sempet… jadinya blom dikerjain deh
madheena said,
Mei 19, 2009 @ 1:10 pm
Lho? Yang ini bagian mananya yang sok inggris?
Dinda Watson said,
Mei 19, 2009 @ 1:29 pm
kan mau make inggris malah salah
madheena said,
Mei 21, 2009 @ 1:39 pm
makanya, belajar dulu yang betul b.inggnya, jangan dapat TUJUH TUJUH!!!! atau 77 77 77 77 77. Kayak gue dong, dapet 65!
Dinda Watson said,
Mei 22, 2009 @ 11:42 am
ahahahhahaha… mendingan 90 deh daripada 77
Dinda Watson said,
Mei 22, 2009 @ 12:16 pm
yaeyalah…
WANDI thok said,
Mei 20, 2009 @ 1:58 pm
🙄
😀 😀 😀
WANDI thok said,
Mei 20, 2009 @ 1:51 pm
😀 Ternyata mo dolan juga non Madina, naik apa ya tadi 🙄 😀
WANDI thok said,
Mei 20, 2009 @ 1:57 pm
Non Madina, haiyo di apdet, kan kemarin barusan juwara 🙄
madheena said,
Mei 21, 2009 @ 1:28 pm
juara apa? matematika? yang dimana? yang diblognya non dinda?
Dinda Watson said,
Mei 22, 2009 @ 12:17 pm
komen2 gw ga jelas yah
madheena said,
Mei 23, 2009 @ 1:05 pm
Iya banget, untung lu sadar. Tapi nggak papa… byar ada wajah emma watson bertengger di coment-comentnya.
Wandi thok said,
Mei 22, 2009 @ 6:11 pm
Hihihi. Komen jangan dibikin pusing selama masih sopan, mendingan gak ada komen kewan alas non, non, dulu waktu aku buat posting tentang “bocoran kunci jawaban un 2008/2009” ternyata di mbah Gugel nomer 1, lalu banyak ABG nyang nyasar n ngasih komeng nyang nggak jelas juga, bahkan memaki-maki. Udahlah, jangan kepikiran ama komeng, anggap saja dia punya simpatik dengan kamyu. Kalu tidak punya simpati, pasti angin lalu saja. Model orang berbeda-beda. Aku sih maunya komeng ya ada hubungannya dg tulisane. Tapi kalau setiap kita masuk blog tanpa apdet, apalagi nyang mo di komeng 😀 ^O^ bos, terlalu pendek komenge gak mutu n gak jelas, out off the post.
Dinda Watson said,
Mei 23, 2009 @ 3:00 pm
jadi kapok make bahasa inggris untuk ngerjain orang… malah dikatain grammarnya salah mulu…
hahaaa…
WANDI thok said,
Mei 24, 2009 @ 2:06 pm
Mau komeng apalagi wong helum di apdet 🙄 😀
Dinda Watson said,
Juni 21, 2009 @ 5:53 am
Mad, kamu dapet award di blog ku
madheena said,
Juni 22, 2009 @ 1:43 pm
award apa?
idham said,
Juni 29, 2009 @ 1:11 am
orang kalo mau maju jangan takut dikatain…
madheena said,
Juli 1, 2009 @ 2:16 pm
Iya, bener banget tuh, tapi sayangnya, banyak orang yang merasa kalau lebih baik dia tidak maju dari pada dia menanggung malu dikatain. Jadinya, orang-orang pada nggak tau kemampuan dia, karena bahkan dia sendiri nggak tahu kemampuan dia.
Pravitasari said,
Juni 29, 2009 @ 8:33 am
mad, kmu dpt award..ambil ya di blog aku
Dinda Watson said,
Juni 30, 2009 @ 12:38 pm
Hayu donk apdet
madheena said,
Juli 1, 2009 @ 2:18 pm
Aduh… maaf, ternyata ternyata pada terlalu lama nunggu ya, aku juga lama nunggu datengnya waktu buat aku ngisi blog.
WANDI thok said,
Juli 2, 2009 @ 9:01 am
Haiyo dunk diapdet non, sudah banyak nyang nunggu lho
Abdul Cholik said,
Juli 7, 2009 @ 12:09 am
Belajar bahasa Inggris ya multi jalan tho nduk (halah kok ada istilah multi jalan),maksud saya dengan macam-macam cara.Reading,speaking,listening,etc (nah,kalau tiga-tiganya nggak bisa,ambil yang etc saja ya).
Grammar ditambah speaking yo oke,grammar thok tanpa speaking yo jadi artis grammar,nggak pernah ngomonk.Bingung kan lawannya,kamu diajak ngomong,njawabnya pake tulisan ha..ha..ha.
Ngomong saja,nggak usah takut.Contoh pedagang asongan saja “Bottle tea,bottle tea,very cheap,one thousand botlle back”. Bulenya ngerti dan langsung beli teh botol,mantap kan,enak kan.
Kalau itu juga terlalu panjang atau sulit,mereka teriak”Buy me,buy me,sir”. Langsung para bule nginceng si penjual sambil mbatin” How much is she?”
Hua..hua..hua.
Apik blogmu nduk.Salam dari pakde Surabaya.
Ardy Pratama said,
Juli 22, 2009 @ 3:07 am
cuek aja lagi, asal jgn trllu pede jga.. wkwkkw…
btw updated dunk blognya 😉
Dharma said,
Agustus 18, 2009 @ 4:53 am
mendingan masih bisa dari pada nggak bisa bahasa inggris…
madheena said,
Agustus 23, 2009 @ 10:13 am
Iya juga. Tapi yang nggak bisa pun kadang-kadang sok bisa. jadilah sok inggris itu